Share artikel ini:


Sobat Halal, kali ini kita akan berwisata menuju salah satu pulau yang termasuk dalam barisan pulau terluar Indonesia. Sudah siap? Yuk!

Morotai adalah pulau yang terletak di Kepulauan Halmahera, luasnya sekitar 1.800 KM². Selain kekayaan alam dan keindahan alamnya, Morotai juga merupakan pulau bersejarah, pasalnya pulau ini pernah menjadi basis pertahanan Jepang dan pangkalan sekutu pada Perang Dunia ke-II. Tidak heran di pulau ini masih banyak peninggalan berupa sisa-sisa Perang Dunia ke-II.

Nah, Sobat Halal wajib tahu nih, ada wisata apa saja ya di Pulau Morotai?

1. Pulau Dodola

Akses dari Pulau Morotai ke Pulau Dodola tergolong mudah, memerlukan waktu 30 menit untuk menyeberang dari Kota Daruba ke Pulau Dodola. Pulau Dodola sendiri terdiri dari Dodola Kecil dan Dodola Besar, jarak antara keduanya terpaut 500 meter. Uniknya, keduanya menyatu saat air pasang dan terpisah saat air surut.

Saat air surut, para turis pun dapat menikmati hamparan pasir putih bagaikan kristal yang menyilaukan mata. Jika belum puas bermain di Pulau Dodola, jangan khawatir, pemerintah setempat sudah menyediakan akomodasi.

2. Tanjung Gorango

Pantai ini terletak di antara Desa Gorua dan Korago, perlu waktu 3 jam perjalanan melalui jalur darat untuk mencapai pantai ini. Sobat Halal perlu hati-hati ya, karena perjalanannya cukup jauh dan berkelok, bahkan terkadang banyak hewan ternak atau liar yang tiba-tiba melompat ke jalan. Oleh karena itu, lebih bijak jika Sobat Halal menyewa mobil sekaligus dengan pengemudinya.

Tanjung Gorango tidak kalah indah loh, bahkan pemandangan pantai sudah terlihat dari puncak jalan menuju tanjung sehingga menambah spot ciamik bagi turis yang ingin mengambil foto pemandangan pantai dari ketinggian. Selain itu, tanjung ini semakin cantik saat air laut surut sehingga membuat permukaan pasir putihnya terlihat semakin lebar.

3. Museum Perang Dunia II

Memasuki Pulau Morotai, Sobat Halal akan disambut oleh keberadaan bangunan di tanah terbuka dengan banyak kincir di sekitarnya. Ya, bangunan itu merupakan Museum Perang Dunia II yang berisikan foto dan beberapa peninggalan asli sisa-sisa perang. Banyak turis asal Amerika dan Australia yang berkunjung untuk mencari jejak leluhurnya di tempat ini.

Ada juga Museum Trikora yang menjadi lambang pembebasan Irian Jaya (Papua) dan museum mini di Desa Daruba yang berisi peninggalan peran milik Mukhlis Eso.

Vin S
“If you wait for inspiration to write you’re not a writer, you’re a waiter.” ~ Dan Poynter
Berikan bintang kamu
[Total: 2 Rata-rata: 5]



Berlangganan
Beritahu tentang
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar