Share artikel ini:


Jalan-jalan ke Pulau Lombok tidak sempurna kalau belum mencicipi kulinernya yang identik dengan rasa pedas. Seperti kota-kota lain di Indonesia, di Lombok terdapat beberapa rumah makan legendaris yang hingga kini mampu bertahan dan namanya tetap harum di kalangan masyarakat dan pelancong.

Selain itu, salah satunya mengantongi sertifikat halal dari MUI loh, keren kan? Yuk kita kuliner virtual terlebih dahulu!

1. RM Ramayana

RM Ramayana (foto ramayana.business.site)

Rumah makan ini berdiri sejak tahun 1976, letaknya di Jl. Saleh Sungkar 23, Lombok, Indonesia. Ramayana terkenal akan masakan Asia-nya berupa sup atau soto, ada juga Lontong Cap Go Meh, Gado-gado dan Risolesnya yang terkenal enak.

Meskipun tempatnya tidak luas, rumah makan ini selalu jadi tujuan bagi masyarakat sekitar dan pelancong yang sering datang ke Lombok. Dan yang paling keren, Ramayana sudah mengantongi sertifikat halal dari MUI loh, Sobat Halal!

2. RM Hongkong

RM Hongkong (foto: tripadvisor)

Berlokasi di Jalan Palapa 1 No. 2A , di sebelah Mall Mataram, Rumah Makan Hongkong berdiri sejak tahun 1985 dan menjadi rajanya chinese food di Kota Mataram. Meskipun demikian, rumah makan ini telah mengantongi sertifikat halal dari MUI dan juga sertifikat protokol kesehatan Covid-19.

3. Sate Rembiga Ibu Sinaseh

Sate Rembiga Ibu Sinaseh (foto Sili Suli via tripadvisor.fr)

Sate Rembiga adalah kuliner asli Lombok. Meski pun ada banyak pilihan Sate Rembiga, jangan sampai lewatkan Sate Rembiga Ibu Sinaseh yang satu ini, Sobat Halal. Warung sate ini sudah berdiri sejak 27 tahun silam.

Berbeda dengan sate kebanyakan, sate rembiga bercita rasa pedas dan kuat. Selain itu, jjka sate lain disajikan bersama kuah kacang, sate yang satu ini justru tak berkuah. Melainkan kering atau hampir tak berkuah dan disajikan bersama lontong. Konon banyak menteri dan artis pun banyak yang sudah singgah di warung ini.

4. Nasi Balap Puyung Inaq Esun

Nasi Balap Puyung Inaq Esun (foto: fb.com/sahdisa)
Vin S
“If you wait for inspiration to write you’re not a writer, you’re a waiter.” ~ Dan Poynter
Berikan bintang kamu
[Total: 1 Rata-rata: 5]



Berlangganan
Beritahu tentang
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar